PF atau Phenolic Moulding Compound ataupun Phenolic Molding atau mouldjng compound sekaligus biasa disebut secara "Bakelite". Ini amat baik digunakan dalam berbagai hal yang tidak sedikit digunakan, hal ini karena tahan terhadap panas serta memiliki stabilitas dimensinya yang tentunya sangat indah. Rekayasa Plastik tersebut dapat dikategorikan di dalam dua jenis resin yakni resin Thermosetting dan pula resin Thermoplastic.

Phenolic Molding/moulding compound adalah resin thermosetting. Terjumpa dua jenis daripada resin fenolik yaitu Novolac dan pun Resol. Di mana resin fenolik Novolac merupakan senyawa dengan dua tahap. Berbeda dengan Resol merupakan satu senyawa satu taraf. Fenol dan formaldehida merupakan dua komponen yang utama http://www.amityindia.com/ . Yang mana Fenol, yaitu merupakan sebuah asam karbol, yang merupakan rakitan sampingan yang berawal dari penyulingan sebuah batubara, hal tersebut karena dalam total yang besar yang dapat diproduksi.


Fenol ini juga bisa diproduksi secara bikinan yang berasal daripada benzena. Dimana Formaldehida ini biasanya merupakan sebuah gas dan dapat diproduksi sama sebuah oksidasi metil ataupun alkohol kayu; dan itu seluruh dapat dimasukkan ke dalam bentuk yang cair untuk siap menghasilkan plastik fenolik tersebut.

Dimana cantik dalam proses satu tahap dan dua tahap tersebut dapat digunakan untuk bisa membuat plastik fenolik. Di dalam setiap prosedur di satu tara, pada bagian fenol serta formaldehida ini yang serupa dapat dicampur menjadi ketel. Dimana Insentif ini seperti amonia maupun soda kaustik yang ditambahkan, lantas campurannya lalu dipanaskan, setelah itu kotak-katik kimia yang hendak terjadi yaitu mulai dapat menghasilkan resin amber yang harusnya jernih.

Pada Ketika dikeluarkannya dari ketel, maka resin tersebut memiliki sebuah stabilitas molase, serta didinginkan ke dalam satu buah panci pendingin ataupun di lantai untuk dapat mengeras. Yang mana Pada tahap ini memiliki senyawa resin yang disebut resol. Pada Tahap baru dari sebuah reaksi dan dua tara yakni terdiri daripada untuk membuat resin larut yakni yang dapat disebut secara novolak yang mempergunakan katalis asam.

Di dalam awalnya, fenol serta juga formaldehida ini dapat dituangkan di dalam sebuah labu-labu resin, serta mempunyai kelebihan fenol yang dapat ditambahkan ke dalam sebuah jalinan. Dimana Katalis asam, yakni seperti kecut klorida maupun asam sulfat, dan lantas dapat ditambahkan, lantas dipanaskan serta bisa dicampur, kemudian start reaksi kimia. Selain itu Dengan netralisasi serta penambahan superioritas senyawa dari alas formaldehida yakni yang disebut dengan hexa.

Dimana resin itu dapat dikonversi menjadi sebuah resin termoseting. Kemudian untuk Resin yang didinginkan & juga dikeraskan yang diletakan di bagi lantai ini mirip dengan sebuah reaksi dalam satu tara. Setelah itu resin kuning yang bening dan membeku di atas lantai untuk pengerasan atau pada panci pendingin, lantas ditumbuk menjadi satu bubuk halus. Itulah tadi resin yang berasal dari tahapan-tahapan senyawa yang dicampur. Resin yang keras serta tahan lawan abrasi, tentunya memiliki daya tahan terhadap gawat yang baik, dan tahan terhadap korosi dan juga tahan terhadap hidrolisis larutan. Industri yang menggunakan Phenolic Molding / moulding compound secara bahan resin itu, yaitu seperti usaha bahan perekat, usaha plastik, serta industri otomotif.